Gresik, warta onenews – Proyek pelengsengan Rp100 juta dari Pemprov Jatim yang baru dibangun ambruk dalam waktu singkat.
Bukannya memberi penjelasan, Kades Grejeg, malah memblokir no WhatsApp LSM yang berusaha mencari tahu penyebabnya.
Kepala Desa dibayar dengan uang rakyat untuk mengelola dana yang berasal dari pajak mereka.
Namun, ketika rakyat yang membayar gajinya berusaha bertanya, dia malah menutup pintu komunikasi.
Sebagai kepala Desa seharusnya bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran tersebut dan menjelaskan bagaimana uang rakyat dipergunakan, bukannya Memblokir no WhatsApp.
Maka kami akan tetap mempertanyakan pengerjaan proyek jalan ini, kepada pihak yang mengerjakan dan pihak-pihak terkait lainya, karena Ini adalah fakta yang tak bisa diabaikan.
Bukti kami sudah menghubungi Kepala Desa dengan baik, bukanya di jawab malah no kami di blok, ini bukti chat kami masih ada," ungkapnya.
Sampai berita ini di terbitkan Kapala Desa belum bisa di konfirmasi, dan akan kami usahakan untuk ketemu minta klarifikasi tentang proyek jalan tersebut.
Pewarta: red
Sumber : LSM
Social Footer