Breaking News

Sosok Millenial PKB Siap Perjuangkan Hak-Hak Perempuan

Foto : Musrifah,S Sos.,SH profesi penasehat hukum 

Kota Surabaya warta onenews --, Jawa Timur - Sosok Millenial PKB Siap Perjuangkan Hak-Hak Perempuan. Tak bisa dipungkiri lagi kini mulai bermunculan kaum hawa dikancah politih, inilah sosok yang tak asing lagi didunia profesi yang satu ini, ia perempuan berparas cantik yang luwes dan fleksibel berkecamuk didunianya, dunia penasehat hukum (PH) atau Pengacara. Perempuan cantik ini berasal dari Tandes Lor 1 RT.01/RW.08, Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Musrifah, S.Sos., S.H., berprofesi sebagai Penasehat Hukum (PH) atau dengan istilah keren pengacara, ia bersuamikan seorang yang profesinya bergelut dengan kata-kata, dengan kata lain seorang wartawan dia adalah Teddy Gunawan. Musrifah kedua orang tuanya masih lengkap yaitu Haji Mustofa Gojali dan Kasiyah serta kedua mertuanya Santoso Gunawan dan Mariyam.

Musrifah, S.Sos., S.H., akrab disapa Ifa mengenal ranah politik bukanlah hal yang baru baginya. Boleh jadi darah seorang politikus mengalir dalam tubuhnya," ujarnya.

Ifa telah menempuh banyak pendidikan formal dari TK Kartika lulus tahun 1980, SD Negeri Tandes Lor ll nomer 111 kecamatan Tandes lulus tahun 1987, dilanjutkan ke SMP swasta Dharma Bhakti dan lulus pada tahun 1990, berikutnya ia tempuh pendidkannya di SMA Swasta Cakra Widya Surabaya dan juga lulus tahun 1993, kemudian ia lanjutkan pendidikannya kejenjang lebih tinggi di Universitas Wijaya Putra dan Ifa menyandang gelar Sarjana (S1) yaitu Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos.) lulus pada tahun 1998, tak berhenti disitu saja karena didorong oleh semangat belajarnya yang luar biasa, ia putar halangan menjajaki Kampus Universitas Wijaya Putra di Fakultas Hukum dengan disiplin ilmu jurusan Ilmu Hukum dan sah sandang gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 2005.

Ifa mengaku siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum sebagai calon Anggota Legislatif 2024 DPRD Dapil 5 Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya melalui partai yang membesarkannya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Caleg Dapil 5.

Lanjut ifa menambahkan, Visi dan Misinya adalah mewujudkan tatanan Politik Nasional yang demokrasi, terbuka bersih dan berakhlak. Misi utama yang dijalankannya dalam tatanan masyarakat yang beradab dan sejahtera, seperti sandang pangan, keamanan dan kebebasan berpendapat dimuka umum.

"Saya siap maju dalam pemilihan umum legislatif 2024 untuk DPRD Dapil 5 melalui Partai Kebangkitan Bangsa. Karena itu, saya memohon doa restu dari masyarakat Kota Surabaya agar saya bisa terpilih nantinya," ucap Ifa dalam keterangan persnya kepada media ini, Minggu (23/07/2023) waktu setempat. 

Ada alasan yang diungkapkan mengapa dirinya tertarik untuk maju menjadi anggota dewan di legislatif. Menurutnya, sebagai marwah perempuan dan juga mewakili perempuan generasi milenial tertarik untuk maju, karena ingin ikut menyuarakan hak-hak perempuan khususnya di Kota Surabaya. Hingga saat ini masih saja melekat pola pikir patriarki yang cenderung meletakkan perempuan di bawah kekuasaan laki-laki, sekarang bukannya lagi zaman Siti Nurbaya.

"Perempuan diibaratkan sekaligus ditempatkan sebagai pihak yang tak mempunyai otonomi dan kemandirian di berbagai bidang termasuk politik. Sesungguhnya perempuan Indonesia dapat menjadi kekuatan politik dan bisa membuat perubahan besar peta politik," kata Ifa.

"Jika nanti diri saya terpilih menjadi anggota dewan legislatif di DPRD Kota Surabaya, saya akan ikut membela hak-hak perempuan yang seringkali mengalami perundungan atau perilaku yang tidak menyenangkan secara fisik, verbal atau sosial dalam dunia nyata atau dunia maya maupun perkawinan dua dunia tersebut (metaverse) karena semakin canggihnya teknologi digitalisasi masa kini," tegasnya.

Persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) salah satu perundungan bagi kaum hawa, ini juga akan menjadi perhatian dari Ifa. 

"Perempuan jangan ragu atau takut untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila terjadi KDRT, walaupun KDRT itu merupakan urusan sifatnya rahasia rumah tangga yang sangat pribadi atau privasi. Akan tetapi jika kita (masyarakat, red) mengetahuinya kejadian tersebut dan melihatnya lansung dapat dilaporkan sebagai delik aduan, dan jika diminta untuk membantu tentunya kita harus bantu untuk melaporkannya. Begitu pula halnya dengan perempuan yang mengalami atau korban dari pelecehan seksual, jangan enggan atau malu untuk melaporkan ke pihak berwajib. Saya siap bantu," tandasnya.

Ifa menerangkan, bahwa ia dan Partai PKB peduli dengan persoalan stunting di wilayah Kota Surabaya. Tingginya angka stunting tersebut di Surabaya tentu saja harus segera ditangani secara serius dan bersama-sama. Apabila stunting tidak segera ditangani, maka sumber daya manusia atau SDM yang notabene anak-anak sehat dan cerdas penerus cita-cita bangsa dan negara dimasa akan datang untuk Kota Surabaya akan berkurang atau semakin langka," terangnya.

Kesehatan bagi masyarakat  Surabaya menjadi pusat perhatian dari Ifa. Dia akan ikut mendorong terjadinya peningkatan Standar Pelayanan Kesehatan di Surabaya. Standarisasi Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta supaya ada rasa keadilan dalam tingkat pelayanannya kepada masyarakat. Bentuk Baku disetiap Pelayanan di satu daerah maupun daerah lain, terutama khususnya Kota Surabaya.

Persoalan lapangan pekerjaan untuk perempuan juga tak luput dari perhatian Ifa. Memang persoalan lapangan kerja tidak lepas dari potensi sumber daya manusia itu sendiri. Karena itu Ifa berusaha akan merangkul anak-anak SMA/SMK agar lebih meningkatkan diri pada keterampilannya, misalkan pelajaran ekstra kurikuler.

Disamping itu, dia (Ifa, red) akan minta pihak terkait agar fokus dan konsen pada dunia pendidikan terutama memperhatikan dari segi kualitas siswa dalam menerima pelajaran. Selain itu juga tenaga pengajar agar terus ditingkatkan kemampuan dalam memberi materi pelajaran, yang bukan hanya sebatas teori tapi juga praktek bagi khususnya anak-anak SMK. 

"Saya akan bekerjasama dengan pihak terkait, bagaimana caranya kita harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lebih baik lagi dan lebih dimaksimalkan. Kita bisa mengajak anak-anak lulusan SMK/SMA untuk berpotensi, jadi tak menimbulkan berlapis-lapisnya pengangguran kedepannya. Misalkan kita rangkul dan akomodasikan mereka dengan usaha mandiri atau wirausaha," pungkasnya.

Sumber: Jeep
Editor: Nur S 

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close