Breaking News

Petugas Safari Wukuf lansia, berhasil tekan angka kematian Jamaah Haji

 


Jakarta warta.onenews --Kementerian Agama tahun ini memang mendapatkan ujian yang lebih besar terutama dalam menghadapi serangan framming media yang melihat parsial tidak menyeluruh permasalahan dinamika yang terjadi di pelaksanaan haji tahun 2023 ini. Kamis (20/07/2023).

Seperti diketahui, kemenag dengan cerdas sudah mencetuskan tahun ini haji ramah lansia". ditambah dengan petugas tambahan task force yang disusulkan untuk membuat program SAFARI KHUSUS Wukuf untuk Lansia, tentu saja ini suatu feeling program yang luar biasa dalam rangka mengantisipasi dan memberikan warning pada semua yang terlibat dengan berbagai masalah hak dan kewajiban jamaah maupun pemerintah dan masyarakat Indonesia. 

Dan Pak Mentri patut diacungi jempol dalam pengambilan keputusan ini karena ratusan nyawa bisa diselamatkan, mungkin jika disamakan penumpang 2 pesawat bisa diselamatkan. 

Brillian dan jenius kata ketua perhimpunan kedokteran Digital terintegrasi Indonesia ( www.predigti.id) yang juga ketua alumni universitas Islam Sultan Agung Semarang, dr Agus Ujianto MSI Med SpB.


Beberapa hal yang menjadi dasar kebijakan yang dilakukan Kemenag jelas suatu hal yang dinamis Dengan pengalaman yang berbeda tahun ke tahun, apalagi semua bangsa di dunia mengetahui bagaimana pola kerja pemerintahan di Saudi Arabia yang lebih dinamis dibandingkan di Indonesia.

Jelas quo vadis "disaster hajj" terus dipikirkan dengan berbagai strategi lapangan di sana versus pemahaman demografi, geografin dan sosioantropologi yang bercampur di Saudi dari seluruh dunia.

Di Indonesia, sebagian orang Indonesia mendaftar haji dengan cara menabung sejak usia muda atau dewasa, sehingga untuk mendapatkan giliran akan ia penuhi saat usia sudah lansia dengan berbagai problematika kesehatan karena ibadah haji banyak melakukan kegiatan ekstrim fisik, tentu akan memerlukan persiapan versus pemenuhan hak dan kewajiban ibadah haji yang merupakan penyempurnaan rukun islam ke 5 diantara lainya yang sudah dilaksanakan di tanah air. 

Kondisi ini yang menyebabkan kementrian agama mempunyai tugas yang sangat banyak menyangkut kebijakan sosial.politik versus lapangan.  


Menurut Agus Ujianto, kemenag tahun ini mempunyai kerja ekstra menyusul kerja masyarik dan maktab versus kondisi crawded di lapangan, kemacetan lalulintas, tidak disiplinnya bus yang datang, supir musiman yang berebut antrian dan sebagainya ditambah maktab yang sering membuat jadwal pemberangkatan sendiri sehingga alur distribusi semua hal menjadi terlambat khususnya pada puncak pemberangkatan haji. 

Simulasi yang dilakukan komandan Perlindungan Jamaah dan juga pembinaan dan Daker serta sektor jelas terlihat rapi dan lengkap dengan smua skenario untuk antisipasi disaster yang akan terjadi. Ditambah keputusan ditempat dengan pembentukan tim khusus safari wukuf yang dengan cepat diputuskan jelas menekan angka kematian dalam jumlah perbandingan prosentase jamaah yang berangkat versus kematian. 

Program tahun ini menjadi awal yang baik untuk menekan morbiditas dan mortalitas jamaah haji dimasa akan datang, baik untuk kebijakan pra haji, durante haji dan paska haji, demikian kata Ketua Pengurus Pusat Predigti tersebut yang melihat langsung kegiatan para petugas dari Kemenkes dan kemenag yang bersinergi.


Sumber : dr. Agus Ujianto, MSI.Med., SpB

Editor Nur S 

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close