PEMALANG, Warta.onenews.co.id- Berawal dari laporan pengguna kendaraan yang melintasi jalur pantura utama di Kecamatan Petarukan, mengeluhkan adanya kabut asap. Kabut asap itu berasal dari pembakaran sampah warga yang berada samping kanan hotel (PM) di sisi kiri jalan Pantura dari arah Kota Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (5/7)
Untuk mencegah meluasnya kabut asap akibat pembakaran sampah liar dari warga, dua anggota Polisi Polsek Petarukan, Aiptu Iwan Setiawan bersama Aiptu Nono S., berjibaku padamkan api dengan alat alakadarnya selang air dapat pinjam dari karyawan Hotel dekat lokasi titik api dari sampah yang terbakar, Rabu (5/7).
Kabut asap diketahui berawal dari seorang pemotor yang mengaku warga sekitar, menyusuri jalan dari arah Kelurahan Petarukan hendak menuju Desa Kalirandu. "Ya mas saya jalan pelan-pelan menerobos kabut asap dan berhenti di sebelah timur jembatan Desa Iser sambil melihat asap api, ungkapnya kepada media ini.
Melihat asap semakin tebal dan menyelimuti ruas jalan Pantura, dirinya mengaku langsung menghubungi nomor petugas jaga, "Yakni, Aiptu Iwan Setiawan bersma Aiptu Nono S, kemudian menghubungi nomor Whatsap Kapolsek Petarukan, "Yaitu Agus Soleh, langsung dibalas Sekira pukul 4.44 WIB menulis chat, Ok tks infonya. Selanjutnya dibalas lagi sekira pukul 5.12 WIB menulis chat, Lngs kt tindaklanjuti.
Tidak lama kemudian tiba dilokasi sumber bakaran sampah menggunakan mobil Polsek Petarukan yang ditumpangi Aiptu Iwan Setiawan dan Aiptu Nono S, mereka lari turun berupaya memadamkan sumber api menggunakan alat seadanya dari karyawan hotel.
Kepada media ini sekira pukul 5.03 WIB, Aiptu Iwan kembali balas chat yang menuliskan bahwa Pihak hotel tidak bakar2 an dari cctv hotel katanya orang gila. Kembali chat lagi sekira pukul 5.06 WIB Iwan menuliskan Udah di siram pihak karyawan hotel....api sudah padam, tulisnya.
Menurut informasi pihak hotel mengaku setelah melihat tangkapan CCtv, adalah ulah ODGJ dijalanan yang membakar sampah dibawah jembatan Desa Iser.
Hal itu dibenarkan oleh Aiptu Iwan melalui chat Whastap saat dihubungi media ini, menuliskan Pihak hotel tidak bakar2 an dari cctv hotel katanya orang gila.
Hal yang sama juga disampaikan "Yos pengelola hotel PM di seluruh Jawa Tengah. Bahkan ketika dihubungi nomor Whatsap nya dirinya mengatakan, Kalo depan hotel itu malah pernah saya kasih tulisan DILARANG BUANG SAMPAH.. TAPI GA SAMPE SEHARI.. ILANG, tuturnya dalam chat.
Penulis :Rae Kusnanto.
Editor - Nur S
Social Footer